WISATA PANTAI ACEH
1. PANTAI LAMPUUK
Alamat : Lampuuk |
Lho'nga | Aceh Besar
Tiket masuk : Rp 3000/ orang
LAMPUUK, merupakan pantai indah yang terletak di lhoknga, Aceh besar, keindahaan pasir putihnya dan air laut dengan warna biru yang jernih memberikan kenyamanan dan kedamaian bagi setiap orang yang berkunjung ketempat ini.
Berkunjung kesini tidak perlu susah susah memikirkan makanan apa yang harus dibawa, karena disini banyak kuliner khas aceh di sepanjang jalan menuju ke lampuuk maupun di pantai lampuuknya sendiri, meskipun banyak penjual di pinggiran pantai lampuuk ini. namun kebersihan pantai tetap terjaga. Kita bisa menikmati keindahan pantai ini dengan menikmati berbagai kuliner yang ada, sambil duduk lesehan diatas pondok-pondok kecil yang indah dan sederhana.
Untuk memacu aderenalin dan mengubah mood menjadi lebih ekpresif lagi, kita bisa mencoba salah satu paket wisata watersport permainan banana boat atau yang lainnya. Keluarkan segala unek-unek dalam diri yang tersimpan selama ini, rasakan indahnya dan damainya pantai lampuuk di Aceh ini. Visit Aceh dan nikmati beautiful day of lampuuk beach.
![]() |
Pondok indah dan sederhana |
![]() |
penginapan di tebing lampuuk |
![]() |
take pic like this |
PANTAI PASIR PUTIH
Alamat : Krueng Raya / Aceh Besar
Tiket masuk : Rp 4000/orang
Pantai
pasir putih salah satu pantai wisata di Aceh Besar. Pantai ini terletak sekitar
30 km dari Kota Banda Aceh. Hanya perlu waktu 40 menit menuju ke sana. Jalan
yang bagus dan luas menjadikan perjalanan sangat lancar. Hanya perlu sedikit
hati-hati karena ada beberapa anak muda yang belum sadar betapa berharganya
hidup suka kebut-kebutan. Sepanjang jalan perjalanan ke sana disuguhi
pemandangan pantai dan perumahan masyarakat. Untuk menuju ke sana, kita juga
melewati beberapa pantai lain yang banyak dikunjung warga, seperti Ujong Batee
dan Ladong.
Sesampai
di pelabuhan Krueng Raya, ada beberapa tanjakan terjal perbukitan. Bukit ini
dinamakan dengan Bukit Soeharto. Saya tidak tahu persis kenapa dinamakan
demikian. Setelah mendaki tanjakan pertama, di sebelah kanan ada jalan masuk.
Di ujung jalan ada sebuah benteng peninggalan masa lalu yag dikenal dengan
Benteng Inong Balee. Benteng ini terbuat dari batu yang disusun tinggi dan
menghadap lautan. Konon, dulunya dipakai oleh Laksanaman Malahayati untuk
mempertahankan Kerajaan Aceh Darussalam dari serangan bangsa asing. “Inong
Belee” berarti perempuan janda. Menurut sebuah cerita, Laksamana
Malahayati (seorang perempuan dan janda) memimpin sebuah pasukan tempur yang
terdiri dari perempuan janda dalam kerjaan Aceh Darussalam. Inilah yang
menyebabkan benteng ini disebut benteng Inong Balee. Dari puncak bukit ini juga
kita dapat saksikan hiruk pikuk pelabukan Krueng Raya.
Lanjutkan
perjalanan beberapa menit. Untuk sampai ke Pasir Putih anda perlu masuk ke
sebelah kiri sekitar 500 meter dan membayar tiket Rp. 4000,-. Ujung jalan akan
langsung berbatasan dengan lautan Samuera Hindia yang maha luas. Seperti
namanya, pasir di pantai ini memang putih adanya. Pepohonan tumbuh di pinggir
pantai. Di ujung sebelah Barat banyak pohon tumbuh di dalam lautan. Ini mejadi
pemandangan yang sangat indah. Beberapa orang duduk di atas pohon sambil
memancing. Saya tidak tahu ikan apa yang banyak di sini. Namun dari salah
seorang yang saya lihat mendapatkan ikan, ada seekor ikan warna warni khas ikan
laut yang biasa dimasukkan dalam aquarium.
Menyenangkan
bermain di pinggir pantai. Pasir yang lebut dan gelombang yang kecil menjadikan
pantai ini sangat aman bagi anak-anak untuk mandi. Hanya saja perlu sedikit
hati-hati karena di beberapa bagian ada karang batu yang tajam dan bisa
melukai. Untuk mandi sangat aman mengunjungi sebelah Timur. Di sana lebih aman
dari batu karang. Ada juga masyarakat yang menyediakan ban mobil yang bisa
dipakai untuk pelampung. Hanya saja, di bagian timur sangat sedikit pepohonan
sehingga terasa sangat panas dan susah mencari tempat berteduh dari sengatan
matahari.
Sayangnya,
hampir di sepanjang pantai banyak warga sekitar yang membuat gubuk-gubuk untuk
berjualan. Kebanyakan mereka membuang sampah dagangan; kelapa muda, botol,
plastik, kertas bungkusan, di lautan. Dan pasti saja lautan tidak menerima
kotoran itu lalu mengembalikannya ke pantai. Sampah-sampah ini menjadikan pasir
yang putih dan indah menjadi tertutup dengan sampah. Apalagi banyak masyarakat
yang melepaskan sapinya di sana, sehingga di berbagai tempat ditemui banyak
kotoran sapi. Ini menjadikan pandangan tidak nyaman.

Indah sekali pemandangan di pantai Lampuuk di Aceh Besar ini.
BalasHapusmendamaikan hati keindahannya, cocok buat yg lagi galau :)
BalasHapus